PAMKI

PAMKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik Indonesia) bekerjasama dengan PT UBC Medical Indonesia dengan tuan rumah PAMKI Cabang Manado sukses menyelenggarakan webinar dengan topik “ENHANCING COLLABORATION TO TACKLE SILENT PANDEMIC” pada hari Sabtu, 28 Mei 2022, Pukul 08.30 – 12.00 WIB, secara daring via Zoom dengan jumlah peserta lebih dari 400 peserta.

 

Infeksi bakteri adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.  Diagnosis infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur bergantung pada teknik berbasis kultur namun beberapa mikroorganisme tidak mudah dideteksi dengan metode konvensional yang banyak digunakan di sebagian besar laboratorium yang ada di Indonesia.

Untuk pemilihan terapi yang tepat, penting untuk memastikan identifikasi mikroorganisme yang tepat dan kepekaannya terhadap antimikroba. Terapi antimikroba yang tepat dan cepat terbukti dapat menghemat biaya perawatan dan membantu mencegah penyebaran resistensi terhadap antimikroba.

Dr. Julyadharma, SpMK selaku Ketua Panitia Webinar menyatakan bahwa webinar ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta yaitu Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik dan klinisi lainnya tentang resistensi antimikroba baik perihal diagnosis maupun tatalaksana yang tepat.

Pembicara

  1. Anis Karuniawati, Ph.D, Sp.MK(K) (Ketua Umum PAMKI, Ketua KPRA Nasional)
    Judul : Global problem of AMR and strategies to control the problem in community and hospital setting.
  2. Julyadharma, Sp.MK (Penanggung Jawab Laboratorium Mikrobiologi RSUP Prof Dr R D Kandou Manado, Ketua Panitia Webinar)
    Judul : Current issues & pitfalls in laboratory diagnosis of AMR
  3. S Agung Nugroho, Sp.PD-KPTI (Komite PPRA RSUP Prof Dr R D Kandou Manado)
    Judul : Challenges in Management of MDRO

Moderator

  • Budi Haryanto Sp.MK: Laboratory safety and ethics

 

Webinar ini juga disertai dengan pengenalan inovasi produk dari PT UBC Medical Indonesia yang dipresentasikan oleh Bpk Didik Nugroho. Produk ini menggunakan prinsip Automated Antimicrobial Identification and Susceptibility System untuk mengidentifikasi dan mendeteksi resistensi mikroorganisme patogen terhadap antimikroba.

Di akhir webinar ada sesi pemberian doorprize untuk 3 peserta yang dapat menjawab ketiga pertanyaan yang diberikan dengan cepat dan tepat.

Hadiah berupa

  • 1 buah Smart Watch diberikan kepada dr. Endang Rachmawati, SpMK dari Jakarta,
  • 1 buah Speaker Bluetooth diberikan kepada dr. Rebriarina Hapsari, SpMK dari Semarang
  • 1 buah Headphone diberikan kepada dr. Juniastuti, SpMK.