Kegiatan workshop PPRA dengan tema “Strategi Dalam Melakukan Audit Kuantitatif dan Audit Kualitatif Penggunaan Antiimikroba di Rumah Sakit Sebagai Salah Satu Indikator Mutu PPRA” yang diselenggarakan pada tanggal 15-16 November 2019, merupakan kolaborasi antara PAMKI cabang Bali dengan Hisfarsi Bali. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan dihadiri oleh narasumber baik nasional maupun lokal, jajaran direksi RSUD Bali Mandara dan para peserta. Materi pada kegiatan workshop PPRA diisi oleh narasumber pusat yaitu KPRA Kemenkes RI (dr Harry Parathon, SpOG(K) dan Mariyatul Qibtiyah, S.Si, Apt, SpFRS), KARS (DR. Dr. Meliana Zailani,Sp.Ak, MARS,FISqua), RSUP Sanglah (dr Ni Nengah Dwi Fatmawati, SpMK, PhD, Dr dr Ketut Suranadi, SpAN-KIC, dr I Made Susila Utama, SpPD-KPTI dan Drs AA Raka Karsana, Apt, M.Biomed) dan RSUD Bali Mandara (dr Ketut Ratnadewi, SpOG(K), dr I W Agus Gede Manik S, M.Ked.Klin, SpMK).
Kegiatan workshop PPRA diikuti oleh 66 peserta, yang terdiri dari 48 peserta dari Bali dan 18 peserta dari luar Bali. Berdasarkan jenis profesi dapat dikelompokkan menjadi profesi dokter (15 peserta), dokter spesialis (19 peserta), dokter gigi spesialis (1 peserta), perawat (2 orang) dan apoteker (29 orang).